Jadiapakah aku kelak? Bagaimana impian dan masa depanku?" Pada kenyataannya memusatkan perhatian kita pada diri sendiri tidak akan pernah menyingkapkan tujuan hidup kita. Bukankah Firman Tuhan mengatakan, "Tuhanlah yang mengatur hidup ciptaan-Nya; kehidupan setiap orang ada dalam kuasa-Nya."
PEMAHAMAN DIRI A. Arti Pemahaman Diri Pemahaman diri merupakan suatu bentuk upaya pencitraan diri seseorang tentang bagaimana individu tersebut memahami akan kekurangan dan kelebihannya. Maka individu tersebut akan membentuk rasa percaya diri yang timbul dari pemahaman dirinya. Karena, orang dengan percaya diri batin juga sangat sadar diri. Mereka tidak terus menerus merenungi diri sendiri, tetapi secara teratur mereka memikirkan perasaan, pikiran dan perilaku mereka, dan mereka selalu ingin tahu bgaimana pendapat orang lain tentang diri mereka. Kalau seseorang memiliki pemahaman diri yang baik, mereka akan • Mengenal kelemahan dan keterbatasan mereka dan karena itu kecil kemungkinan mereka membiarkan diri mengalami kegagalan berulang kali. • Tumbuh dengan kesadaran yang mantap tentang identitas mereka sendiri dan karena itu mereka jauh lebih mampu dan puas menjadi seorang pribadi’ dan tidak mengikuti begitu saja khalayak ramai’. • Cenderung mempunyai teman-teman yang tepat’ karena mereka tahu apa yang mereka inginkan dari persahabatn itu. • Terbuka untuk menerima umpan balik dari orang lain dan tidak selalu melonjak untuk membela diri, begitu dikritik orang. • Mau dan sedia mendapat bantuan dan pelajaran karena mereka bukan orang yang serba tahu’. Apabila kita sudah memahami tentang dirinya maka akan timbul citra diri. Maksudnya adalah jika kita memiliki citra diri positif, maka kita akan mengalami berbagai macam hal positif sesuai dengan apa yang kita pikirkan. Banyak ahli percaya bahwa orang yang memiliki citra positif adalah orang yang beruntung. B. Siapakah Aku Ini? Jika kamu ditanya, siapakah kamu?, tentu akan beraneka jawaban dari setiap orang. Untuk membantu menjawab pertanyaan itu sedikitnya ada dua sudut pandang yang dapat dijadikan landasan. Dari sudut pandang spiritual setidaknya jawaban yang mungkin adalah sebagai berikut. 1 Aku adalah makhluk ciptaan Tuhan yang disebut manusia. 2 Aku diciptakan Tuhan sebagai tanda terbesar atas kuasa-Nya di muka bumi. 3 Aku adalah manusia yang diberi tanggung jawab oleh Tuhan untuk menjaga, mengelola dunia sehingga berkembang dan berarti bagi kehidupan seluruh makhluk ciptaan-Nya. 4 Berdasarkan agamamu masing-masing mungkin bisa diberikan jawaban lain. Dari sudut psikologi humanistik Abraham Maslow, “Aku’’adalah manusia yang memiliki kebutuhan-kebutuhan yang secara bertingkat perlu dipenuhi kebutuhan sehari-hari. Kebutuhan-kebutuhan tersebut dari tingkat yang paling dasar sampai yang paling tinggi adalah a. Kebutuhan fisiologis, seperti makanan, minuman, dan seksualitas. b. Kebutuhan akan rasa aman, seperti rasa tentram dan terhindar dari bahaya. c. Kebutuhan untuk dicintai dan mencintai, seperti bergabung bersama orang lain, menjadi anggota atau diterima dalam suatu kelompok, menjalin relasi secara pribadi yang nyaman antarmanusia. d. Kebutuhan mengaktualisasi diri, seperti meralisasikan dan menunjukan bakat atau kemampuan. Apabila kebutuhan-kebutuhan minimal seseorang tidak dapat dipenuhi, orang itu daat mengalami gangguan keseimbangan psikologis. Gangguan ini bisa berbentuk rasa kesal, perenggang hubungan sosial, putus asa dan frustasi dengan gejala seperti seringmarah-marah, penarikan diri dari pergaulanserba salah dan takut, sikap pasrah yang konyol, tidak tahu arah hidup, hidup seperti tanpa arti,atau sikap apatis atas kehidupannya. C. Untuk Apa Aku Lahir dan Hidup? Memahami diri rupanya tidak cukup hanya dapat menjawab pertanyaan “siapa saya” saja. Pertanyaan itu perlu diteruskan lagi, hingga “untuk apa aku lahir dan hidup”. Mungkin dibenakmu pertanyaan seperti itu pernah terbetik. Jawabannya sebenarnya bisa bermacam-macam, tergantung pada pandangan hidup seseorang. Sebagai langkah awal untuk menjawab pertanyaan itu kiranya kita perlu memahami berbagai hal prinsip yang bisa dipahami dan dikembangkan terus-menerus dalam kehidupan. a. Hidup itu adalah suatu priode yang memiliki batas waktu tertentu yang diberikan oleh Tuhan bagi manusia. b. Hidup adalah suatu proses “menjadi” yaitu menjadi manusia yang berarti dan berguna bagi hidup itu sendiri dan berguna bagi dunia. c. Waktu tak akan terulang lagi. Menunda-nunda waktu dengan alasan masih banyak waktu adalah tidak beralasan. d. Rentang waktu seharusnya tidak seharusnya diisi dengan cara seadanya. Manusia harus merencanakan dan mengisi kesempatan hidupnya dengan cara efektif dan produktif. e. Hari ini adalah hari pertama dari sisa hidupmu. Tidak ada yang memastikan kapan seseorang akan dilahirkan, sebagaimana juga tidak bisa dipastikan kapan kita akan meninggalkan dunia. f. Tak selamanya manusia tergantung pada orang lain, oran tua. Karena itu kamu harus sudah memulai cita-cita. Kamu harus memulai sesuatu dengan berani mengatakan, “Aku sudah memulai” Kamu hendaknya menyadari sedang berada dimana dan hidup pada masa yang seperti apa. Hal ini penting dipahami agar kamu tidak mudah terkejut akan cepatnya perubahan zaman. Penyesuaian diri atas posisi kita dalam rentang waktu kehidupan akan membuat kita bijaksana dan tepat dalam bersikap. D. Menjadi Apakah Aku Nanti? Bagian ini berkaitan dengan cita-cita,harapan akan masa depan. Kamu hendaknya memiliki cita-cita yang realistis agar tercapai dikemudian hari. Cita-cita tidak bisa dicapai begitu saja tanpa usaha yang banyak pandangan yang dapat dijadikan landasan untuk mencapai cita-cita. Kita bisa menyederhanakannya sebagai berikut. a. Menunda waktu akan membuat cita-cita menjauh. Hidup penuh dengan kompetensi. Untuk bisa diterima sebagai siswidisekolahan ini kamu perlu menyisikan banyak saingan. Begitu pula untuk masuk dunia kerja, kamu harus mampu lulus seleksi. Menunda waktu membuat kamu ketertinggalan oleh orang lain. b. Orang harus berani berubah dan berkembang. Perubahan perlu didukung oleh semangat juang dan kerendahan hati. c. Jadikanlah pemain, bukan penonton. Apakah kamu hanya ingin menjadi penonton keberhasilan orang lain? Tentukanlah segera, bahwa kamu ingin menjadi pemain apa cita-cita dan bermain dilapangan yang mana profesi/pekerjaan. Untuk itu, berusahalah dengan daya juang yang tangguh, bermain dengan adil menjauhi kecurangan. Setiap tujuan baik harus ditempuh dengan cara yang baik pula. d. Jangan memandang ke depan dengan keputusan yang besar dan muluk-muluk,sehingga lupa pada hal-hal kecil dan sepele. Hidup selalu dibangun dengan hal-hal kecil, pengalama-pengalaman sehari-hari, tugas-tugas rutin. Semua hal di masa depan cita-cita, harapan masa depan akan berhasil jika kamu tidak melupakan hal-hal yang kecil. Hal-hal seperti tata krama dalam pergaulan, tegur sapa, tolong menolong, perhatian, etika, pergaulan, melaksanakan tugas-tugas rutin dirumah. Tetapi, sebenarnya semua hal-hal kecil inilah yang membangun masa depanmu. Jelaskan bahwa cita-cita perlu dicapai dengan usaha prinsip diatas kiranya dapat memotivasimu untuk tidak ragu-ragu berusaha meraih cita-cita “ingin menjadi apakah aku nanti?” Jawabannya harus dimulai dengan memahami dirimu sendiri, dan menggunakan potensi dirimu untuk mencapai cita-cita dengan sebaik-baiknya.
PENDIDIKANKARAKTER. A. Pengertian. Pendidikan karakter adalah usaha yang dilakukan secara individu dan sosial dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan kebebasan individu itu sendiri ( Doni Koesoemah: 2007) Menurut Jakoep Ezra, seorang ahli Character, "Karakter adalah kekuatan untuk bertahan dimasa sulit".
1 Pernikahan diniatkan dalam rangka beribadah. 2. Seorang wanita muslimah hanya diperbolehkan menikah dengan seorang laki - laki muslim. 3. Pernikahan yang sah adalah yang memenuhi peraturan agama. 4. Pernikahan yang dibernarkan adalah dengan lawan jenis dan tidak diperbolehkan pernikahan sesama jenis kelamin. 5.
Remajadan Konsep Diri. Di era yang modern ini sangatlah penting bagi seorang remaja untuk memahami maupun mengenal konsep diri. Karena melalui pemahaman terhadap konsep diri, seorang remaja dapat mengenal siapa dirinya yang sebenarnya, seperti apakah dia, dan bagaimana cara dia menjaga diri serta memperbaiki diri menjadi lebih baik lagi.
بِسْـــــــمِأللَّهِ ألرَّحْمَنِ ألرَّحِيْم -Mari sama-sama kita mengkaji untuk -Apa kita ada untuk hidup ? -Hidup untuk apa? -Tanda
A Pemahaman Konsep "AMBAK". Apa. Manfaatnya. Bagi. Ku. AMBAK adalah suatu motivasi yang didapat dari pemilihan secara mental antara manfaat dan akibat-akibat suatu keputusan. Dalam banyak situasi, menemukan AMBAK sama saja dengan menciptakan minat dalam apa yang sedang kita pelajari dengan menghubungkannya dengan "dunia nyata".
bPAJcyJ. e4sx92kpat.pages.dev/322e4sx92kpat.pages.dev/270e4sx92kpat.pages.dev/533e4sx92kpat.pages.dev/557e4sx92kpat.pages.dev/412e4sx92kpat.pages.dev/378e4sx92kpat.pages.dev/262e4sx92kpat.pages.dev/187
untuk apa aku lahir dan hidup materi bk