Kamimengamati dua ekor ikan discus pigeon dan menemukan perbedaan motif dari kedua ikan tersebut. Pada ikan pertama motif ada penuh di sekujur tubuh dengan lekukan- lekukan, sedangkan ikan kedua memiliki motif yang jarang dan cenderung lurus, tidak berlekuk-lekuk. Ada juga ikan discus red white yang kami amati.
Ikan Discus atau ikan symphysodon adalah salah satu jenis ikan hias air tawar yang berasal dari wilayah Amazon, Amerika Selatan. Ikan ini dikenal dengan warna tubuhnya yang indah dan beragam, serta bentuk tubuhnya yang bulat dan pipih. Ikan Discus sangat populer di kalangan penghobi ikan karena keindahan dan keunikan bentuk dan warna sisiknya. Berikut adalah beberapa informasi tentang ikan Discus Karakteristik Fisik Ikan Discus memiliki karakteristik fisik sebagai berikut Bentuk Tubuh Ikan Discus memiliki bentuk tubuh yang bulat dan pipih dengan sirip panjang dan lebar. Ikan Discus memiliki kepala yang pipih dan mulut yang besar. Ukuran Ukuran ikan Discus dewasa bisa mencapai 20 cm dengan berat sekitar 200 gram. Warna Sisik Warna sisik ikan Discus sangat bervariasi, mulai dari merah, kuning, hijau, biru, hingga coklat dan hitam. Warna sisik pada ikan Discus bisa bervariasi dari satu individu ke individu lainnya, tergantung pada jenis dan varietasnya. Sisik Sisik ikan Discus sangat halus dan terlihat seperti bahan dasar yang sangat halus dan sangat transparan. Sisik ini memiliki penampilan yang mirip dengan kristal dan memiliki efek yang indah ketika terkena cahaya. Sirip Ikan Discus memiliki sirip yang panjang dan lebar. Sirip punggung dan sirip ekor pada ikan Discus sangat indah dan sering menjadi daya tarik utama bagi penghobi ikan. Kepribadian Ikan Discus cenderung berenang dengan lambat dan sering menghabiskan waktu beristirahat di permukaan air atau di sisi akuarium. Ikan Discus terkenal dengan kepribadiannya yang tenang dan damai. Dalam kesimpulan, ikan Discus memiliki bentuk tubuh yang bulat dan pipih dengan sirip panjang dan lebar. Warna sisiknya sangat bervariasi dan sangat indah untuk dilihat. Ikan Discus juga memiliki kepribadian yang tenang dan damai, sehingga cocok untuk ditempatkan di akuarium yang tenang dan damai. Persyaratan Lingkungan Berikut adalah beberapa persyaratan lingkungan yang perlu diperhatikan dalam memelihara ikan Discus Suhu Air Suhu air yang ideal untuk ikan Discus berkisar antara 28-30 derajat Celcius. Suhu air yang terlalu dingin atau terlalu panas dapat menyebabkan ikan Discus menjadi stres dan rentan terhadap penyakit. pH Air pH air yang ideal untuk ikan Discus berkisar antara 5,0-7,0. Ikan Discus membutuhkan kondisi air yang lembut dan sedikit asam. Kualitas Air Kualitas air yang baik sangat penting dalam memelihara ikan Discus. Air harus bersih, tidak beracun, dan memiliki kandungan oksigen yang cukup. Pastikan untuk mengganti air secara rutin untuk mencegah tumbuhnya bakteri dan jamur yang dapat membahayakan ikan. Aerasi dan Filtrasi Aerasi dan filtrasi air sangat penting untuk menjaga kualitas air yang baik dan mencegah tumbuhnya bakteri dan jamur. Pasang sistem aerasi dan filter yang baik untuk memenuhi kebutuhan lingkungan air ikan Discus. Pencahayaan Ikan Discus tidak memerlukan pencahayaan yang terlalu terang. Berikan pencahayaan yang cukup agar ikan Discus bisa melihat makanan dan lingkungan sekitar, namun jangan terlalu terang karena bisa menyebabkan stres pada ikan. Dalam melakukan pemeliharaan ikan Discus, perlu memperhatikan kualitas air dan memberikan makanan yang seimbang untuk mendukung pertumbuhan dan kesehatan ikan. Ikan Discus juga memerlukan lingkungan yang tenang dan damai untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Pastikan untuk menjaga suhu, pH, dan kualitas air yang baik serta memperhatikan pencahayaan dan filtrasi air yang tepat untuk memastikan keberhasilan dalam memelihara ikan Discus. Pemeliharaan Berikut adalah beberapa tips pemeliharaan ikan Discus yang perlu diperhatikan Kualitas Air Kualitas air yang baik sangat penting dalam memelihara ikan Discus. Pastikan air dalam akuarium bersih dan bebas dari kontaminasi seperti bakteri, parasit, dan jamur. Lakukan penggantian air secara rutin, yaitu sekitar 30% setiap minggu. Periksa pH, suhu, dan kandungan oksigen air secara rutin untuk memastikan kondisi air yang optimal bagi ikan Discus. Pemilihan Makanan Ikan Discus memerlukan makanan yang seimbang dan bergizi untuk mendukung pertumbuhan dan kesehatannya. Berikan makanan yang beragam, seperti pelet, cacing sutera, dan udang kecil. Pastikan makanan yang diberikan segar dan bebas dari kandungan bahan pengawet yang berbahaya bagi ikan. Pemilihan Akuarium Akuarium yang digunakan untuk ikan Discus harus memenuhi persyaratan lingkungan yang sesuai, seperti suhu air yang stabil, pH yang rendah, dan tingkat kecerahan yang cukup. Pastikan ukuran akuarium yang digunakan cukup besar untuk menampung ikan Discus dewasa, dengan minimal ukuran 120 cm x 60 cm x 60 cm untuk satu pasang ikan. Penyediaan Perangkat Pendukung Penyediaan perangkat pendukung seperti sistem aerasi dan filter air sangat penting untuk menjaga kualitas air dalam akuarium. Pastikan perangkat pendukung yang digunakan bekerja dengan baik dan rutin membersihkan sistem filter air agar tetap bersih dan bebas dari bakteri dan jamur. Perawatan Kesehatan Lakukan perawatan kesehatan secara rutin untuk ikan Discus, seperti pengobatan dan perawatan ketika ikan terkena penyakit atau luka. Pastikan untuk memisahkan ikan yang sakit dari ikan yang sehat untuk mencegah penyebaran penyakit ke ikan yang lain. Pemilihan Pasangan Ikan Pilih pasangan ikan Discus yang sehat dan memiliki kondisi fisik yang baik. Pastikan pasangan ikan yang dipilih memiliki ukuran dan warna sisik yang serupa agar menghasilkan keturunan yang sehat dan berkualitas. Dalam melakukan pemeliharaan ikan Discus, perlu memperhatikan kualitas air dan memberikan makanan yang seimbang untuk mendukung pertumbuhan dan kesehatan ikan. Ikan Discus juga memerlukan lingkungan yang tenang dan damai untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Pastikan untuk menjaga suhu, pH, dan kualitas air yang baik serta memperhatikan pencahayaan dan filtrasi air yang tepat untuk memastikan keberhasilan dalam memelihara ikan Discus. Kepribadian Ikan Discus terkenal dengan kepribadiannya yang tenang dan damai. Ikan ini cenderung berenang dengan lambat dan sering menghabiskan waktu beristirahat di permukaan air atau di sisi akuarium. Ikan Discus sangat cocok untuk ditempatkan di akuarium yang tenang dan damai, karena ikan ini sangat sensitif terhadap stres dan lingkungan yang tidak stabil. Ikan Discus juga cenderung bersifat sosial dan akan lebih nyaman jika dipelihara bersama dengan beberapa ekor ikan Discus lainnya. Namun, perlu diingat bahwa ikan Discus juga memiliki hierarki sosial di dalam kelompoknya. Oleh karena itu, perhatikan jumlah ikan dan ukuran akuarium yang cukup besar untuk menampung semua ikan dan meminimalkan konflik di antara mereka. Ketika ikan Discus merasa tidak nyaman atau stres, mereka dapat menunjukkan tanda-tanda dengan perilaku yang berbeda seperti bersembunyi di sudut akuarium, tidak mau makan, atau berenang dengan tidak stabil. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan lingkungan akuarium dan memberikan kondisi yang optimal bagi ikan Discus agar mereka merasa nyaman dan sehat. Pembiakan Berikut adalah beberapa tips pembiakan ikan Discus Pemilihan Induk Pilih pasangan ikan Discus yang sehat dan memiliki kondisi fisik yang baik. Pastikan pasangan ikan yang dipilih memiliki ukuran dan warna sisik yang serupa agar menghasilkan keturunan yang sehat dan berkualitas. Kondisi Lingkungan Perhatikan kondisi lingkungan dalam akuarium yang akan digunakan untuk pembiakan, seperti suhu air, pH, dan kualitas air. Pastikan kondisi air dalam akuarium stabil dan optimal untuk mendukung perkembangan telur dan larva ikan Discus. Proses Kawin Ikan Discus akan melakukan ritual kawin, di mana pasangan akan menempelkan tubuh mereka secara horizontal dan melepaskan telur dan sperma. Telur yang dilepaskan akan menempel pada permukaan objek dalam akuarium, seperti daun atau batu. Penjagaan Telur dan Larva Setelah melakukan kawin, pasangan ikan Discus akan menjaga dan mengawasi telur hingga menetas. Setelah menetas, larva ikan Discus masih memerlukan perhatian khusus, seperti pemberian makanan khusus yang mudah dicerna dan pembersihan kotoran yang terakumulasi di dalam akuarium. Perawatan Keturunan Setelah larva ikan Discus mencapai ukuran tertentu, mereka bisa dipisahkan dari pasangan induk dan ditempatkan dalam akuarium yang terpisah. Pastikan memberikan makanan yang seimbang dan kualitas air yang optimal untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan ikan Discus yang sehat. Dalam melakukan pembiakan ikan Discus, perlu memperhatikan pemilihan pasangan ikan yang sehat, kondisi lingkungan yang optimal, serta perawatan dan pengawasan telur dan larva yang baik. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, diharapkan dapat menghasilkan keturunan ikan Discus yang sehat dan berkualitas. Harga Harga ikan Discus dapat bervariasi tergantung pada ukuran, warna, dan varietasnya. Secara umum, harga ikan Discus mulai dari beberapa ratus ribu hingga jutaan rupiah per ekor. Berikut adalah estimasi harga ikan Discus di Indonesia Ukuran 4-5 cm Rp – Rp per ekor Ukuran 6-7 cm Rp – Rp per ekor Ukuran 8-9 cm Rp – Rp per ekor Ukuran 10-11 cm Rp – Rp per ekor Ukuran di atas 12 cm Harga bisa mencapai puluhan juta rupiah per ekor. Harga tersebut hanya bersifat perkiraan dan dapat berbeda di setiap daerah dan toko ikan. Pastikan membeli ikan Discus dari penjual terpercaya dan menjaga kondisi ikan dengan baik setelah dibeli untuk mendukung pertumbuhan dan kesehatan ikan Discus. Dalam melakukan pemeliharaan ikan Discus, perlu memperhatikan kualitas air dan memberikan makanan yang seimbang untuk mendukung pertumbuhan dan kesehatan ikan. Ikan Discus juga memerlukan lingkungan yang tenang dan damai untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.
BagiAnda yang tertarik untuk memelihara ikan jenis ini simak beberapa cara merawat ikan discus dengan benar. Pastikan untuk menempatkan pada suhu aquarium adalah sekitar 82° F - 88 ° F (28° C-31 ° C). Perlu diperhatikan bahwa kondisi suhu air yang lebih tinggi dapat menyebabkan penurunan oksigen di dalam akuarium. Tahukah Anda mengenai Ciri, Klasifikasi, Karakteristik dan Jenis Ikan Discus? Ikan discus memang terdengar asing bagi Anda yang pertama kali membudidayakan atau memelihara ikan hias. Ikan Discus Ciri, Karakteristik, Klasifikasi dan Jenis Nama latin Symphysodon Discus mungkin masih jarang bahkan sulit untuk menemukannya pada kepulauan Indonesia. Habitat asli ikan discus berasal dari Sungai Amazon, Brasil. Ikan hias ini mempunyai bentuk sangat unik terutama warnanya yang telah berhasil memikat hati pencinta ikan hias sebagai hewan peliharaan. Jenis ini sering terdapat pada sekitaran akar dan ranting pohon. Hal ini mereka lakukan untuk melindungi diri terhadap serangan predator. Mungkin akan berbeda ketika ikan ini berada dalam akuarium tidak akan menjumpai ancaman yang serupa. Hal terpenting saat Anda hendak memelihara ikan discus ini buatlah lingkungan yang mirip dengan habitat asilnya. Tujuannya agar mereka lebih mudah beradaptasi pada habitat barunya, karena dapat mempengaruhi tumbuh dan kembang ikan ini. Jika Anda belum mengenal ikan hias yang satu ini, berikut informasi karakteristik, ciri dan klasifikasi hingga jenis dari ikan discus antara lain. Ikan discus memiliki bentuk pipih seperti cakram atau kaset CD dan berwarna cerah dengan corak seperti batik. Bentuk mata dan mulut ikan ini sangat kecil sama seperti mulut ikan cupang. Warna pada bagian matanya yaitu merah menjadikannya terlihat lumayan cukup sangar. Jenis ikan ini mempunyai panjang tubuh bisa mencapai sekitar 15-27 cm, dan untuk warna sendiri cukup bervariasi tergantung pada jenis ikan ini. Mulai dari warna biru, kuning, merah, hijau dan coklat. Pada tubuhnya juga terdapat garis-garis vertical yang membentuk layaknya corak batik, berfungsi sebagai kamuflase melindungi diri dari ikan predator. Secara umum bentuk ikan discus yaitu oval seperti cakram, sirip yang terdapat pada bagian perut membentang lebar ke bawah. Bagian sirip lainnya memanjang hingga pangkal ekor, terkadang sirip punggung dan sirip belakang ikan terlihat menyatu padahal sebenarnya tidak. Jika melihat lebih dekat terdapat celah kecil yang memisahkan sirip punggung serta sirip dubur dengan sirip ekor. Ikan discus tergolong ikan hias yang bersifat omnivora dan terdapat spesies discus yang memiliki garis-garis melintang secara vertikal. Jenis ikan ini termasuk dalam ikan nok-turnal atau jenis ikan yang sangat aktif pada waktu malam hari. Klasifikasi Ikan Discus Ikan discus tergolong dalam keluarga cichlidae dan juga spesies dari Symphysodon Discus. Habitat aslinya ikan ini menyukai genangan air atau berada pada aliran air yang lambat, dangkal, bersih. Seperti daerah sungai, danau yang berlokasi di sungai Amazon Brazilia, Colombia, Peru dan Venezuela. Dengan pH air sekitar 5-6 dan kesadahan 10-30 ppm serta ideal suhu antara 28-30 derajat celcius. Untuk kandungan oksigen yang terlarut kurang lebih 5 ppm, namun juga bisa toleran hingga 2 ppm. Karena termasuk jenis ikan omnivora opotunistik, maka pakan yang bagus berupa invertebrata dan tumbuhan. Jika Anda ingin memelihara ikan ini dalam akuarium dan tempat lainnya, pastikan selalu memberi pakan berupa cacing, kutu air. Atau dengan pakan tambahan seperti pelet ikan. Untuk indukan sebaiknya memberikan pakan berupa jentik nyamuk dan cacing darah yang berfungsi membantu mematangkan gonad. Selain itu, perhatikan batas ideal pH air, suhu, kandungan oksigen agar ikan ini dapat berkembang dengan baik. Baca Juga 7 Jenis Makanan Ikan Discus yang Paling Disukai Jenis-Jenis Ikan Discus Sebenarnya mengenai jenis ikan ini masih dalam perbincangan yang menuai pro dan kontra. Hal tersebut dipicu adanya penemuan spesies baru, sehingga membuat para ahli biologi melakukan peninjauan ulang terhadap genus discus. Nah, berikut beberapa jenis ikan discus yang perlu Anda ketahui yaitu. 1. Angel Blue Diamond Jenis ini memiliki warna biru polos pada seluruh tubuhnya. Bukan warna biru biasa yang terdapat pada ikan angel blue diamond lebih kearah seperti biru telur bebek. Dengan kombinasi warna putih dan biru tua yang sangat cantik, apalagi bila terkena sorotan cahaya. Maka, pada bagian sirip ikannya akan dapat menyala. Inilah yang menjadikan jenis angel sangat mahal dan memiliki kualitas tinggi bagi pencinta ikan hias. Apabila Anda melihat secara seksama pada jenis ikan ini akan terlihat seperti hantu malam. Karena ikan ini memiliki bola mata berwarna merah menyala dan warna biru kehitaman yang membuatnya terlihat menyeramkan. 2. Checkerboard Pigeon Ikan ini memiliki dasar putih dengan corak garis-garis yang berwarna merah pada seluruh tubuhnya. Corak pada ikan checkerboard pigeon tergambar seperti goresan namun, tidak lurus melainkan berpola. Selain itu, warna bagian mata ikan ini adalah merah dan ada sedikit warna kuning pada area sekitar kepalanya. Warna yang menarik membuat jenis ikan checkerboard pigeon tidak sepi peminat terutama dari kalangan pencinta ikan hias. 3. Ikan Discus Green Jenis berikutnya adalah ikan discus green. Pertama kali yang menemukan ikan green oleh Pallegrin pada tahun 1904. Habitat aslinya ikan jenis ini berasal dari wilayah Sungai Amazon Tengah, Brasil. Kawasan ini juga meliputi wilayah bagian Santarem hingga Danau Tefe Brasil serta Sungai Putumayo Peru Utara. Bahkan sebagian orang juga menyebutnya jenis ikan tersebut dengan nama tefe deiscus. 4. Red Marlboro Untuk Selanjutnya ialah red marlboro. Ikan ini tidak kalah menarik dari sebelumnya. Sesuai dengan namanya ikan ini memiliki warna jingga kemerah-merahan dan terdapat warna putih pada bagian kepalanya. Warna merah pada tubuh ikan tersebut membuatnya seolah-olah nampak terlihat seperti menyala. Sedangkan untuk bagian sirip ikan ini berwarna hitam, perpaduan warna secara keseluruhan pada ikan red marlboro, tentunya sangat mengesankan. Apalagi bagi Anda pencinta ikan hias memilih jenis ikan ini adalah pilihan yang tepat. 5. Super Red Melon Ini agak sedikit berbeda dengan jenis ikan discus yang sebelumnya. Nampak terlihat perbedaan antara super red melon dan red marlboro dari segi warna pada tubuh si ikan. Jika pada red marlboro discus mempunyai warna jingga kemerahan saja. Sementara untuk jenis super red melon discus memiliki warna dasarnya merah pekat pada seluruh tubuhnya. Hal tersebut membuatnya berbeda dan memberikan warna tersendiri dalam akuarium Anda. 6. Golden Yellow Diamond Pasti Anda sudah mengetahui warna dari jenis discus ini dengan hanya mendengar nama ikan tersebut. Golden yellow diamond discus mempunyai warna dasar kuning keemasan pada bagian seluruh tubuhnya. Warna kuning keemasan membuatnya terlihat mempesona bahkan menjadi paling terang dari semua jenis ikan discus. 7. Pearl Pigedon Jenis ikan discus terakhir adalah pearl pigedon yang memiliki warna dasar putih dan bervariasi. Warnanya hampir sama dengan jenis chechkerboard pigeon discus yang mempunyai pola pada tubuhnya. Namun, pearl pigedon lebih dominan warna putihnya sedangkan warna pola sedikit tidak terlalu jelas. Karena corak seperti bintik-bintik yang tidak beraturan, justru ini yang membuat ikan pearl pigedon berbeda dengan jenis-jenis ikan discus lainnya. Demikianlah yang bisa saya sampaikan mengenai Ikan Discus Ciri, Karakteristik, Klasifikasi dan Jenis. Semoga bermanfaat. Tentangukuran discus. Ikan discus memulai hidupnya dengan ukuran sangat kecil, sekitar 1-2 inci (2,5-5 cm) panjangnya. Meskipun mereka tidak terlalu panjang, Anda harus ingat bahwa ikan discus cenderung sama tinggi dan panjangnya, memberi mereka penampilan yang lebih mencolok dan membutuhkan lebih banyak ruang di akuarium Anda.
Ikan discus merupakan salah satu jenis ikan hias yang berasal dari sungai Amazon Brasil. Diberi nama discus karena ikan ini berbentuk seperti lempengan disk yang berdiri tegak dengan bentuk tubuh pipih bundar. Selain bentuk tubuh nya yang unik, ikan discus juga memiliki corak dan warna yang beranekaragam. Untuk mengetahui lebih jauh tentang ikan hias ini, ada beberapa hal yang perlu diketahui, seperti ciri – ciri, jenis dan Bagaimana cara pembudidayaan nya. Ikan ini memiliki beberapa ciri yang khas, mulai dari bentuk hingga warna badan yang bermacam – macam dan berikut adalah ciri – ciri nya Bentuk tubuh pipih bundar dengan warna dasar coklat kemerahan dengan garis berombak dan beraneka ragam tak teratur dari dahi sampai samping perut. Mata ikan berwarna merah dan garis tengah tubuh paling besar 15 Cm. Tidak suka mengganggu, cenderung menyendiri atau mengelompok dengan ikan sejenisnya. Jenis Ikan Discus Untuk jenis nya, ikan hias ini memiliki kurang lebih 31 jenis dengan penamaan nya berdasarkan warna yang tampak dominan seperti Red Discus, Blue Discus, White Butterfly Discus, Albino Golden Discus, Albino Platinum Discus, Red Sun Discus, dsb. Budidaya Ikan Discus Hal yang paling penting dalam budidaya ikan ini adalah memilih indukan yang baik. Caranya dengan perawatan sejak kecil. Setelah berumur 15-20 bulan, discus ini akan memilih pasangannya sendiri. Pasangan discus inilah yang kita ambil dan dipindahkan untuk dipijahkan. Adapun persiapan yang perlu dilakukan antara lain seperti Persiapan tempat Aquarium ukuran 75 x 35 x 35 cm. Suhu air aquarium antara 28 -30 derajat celcius. PH air berkisar 5-6. Air dapat diambil dari sumur atau dari PDAM yang telah diendapkan selama 24 jam. Tambahkan filter dan aerator. Sediakan paralon atau pot. Baca juga Cara Budidaya Ikan Hias Air Tawar. Pemijahan Ikan discus yang sudah siap dipijahkan berukuran 11-14 cm serta berusia 12 – 18 bulan, dengan perbandingan pada waktu dipijahkan yaitu 11. Induk discus umumnya dapat memijah saat malam hari sekitar pukul – Sebelum ikan memijah, induk jantan mengejar-ngejar induk betina, setelah itu ke-2 induk ini melacak area yang cocok memijah dan membersihkan area substrat untuk berpijah. Induk betina mengeluarkan telur melewati genital papillae-nya, diikuti dengan induk jantan yang bisa membuahi telur-telur tersebut dengan langkah mengeluarkan spermanya. Sistem pemijahan telah selesai, ke-2 induk dapat melindungi menjaga telur tersebut. Untuk menjaga telur tersebut ke-2 induk ini mengipas-ngipas ekornya sekaligus menyuplai oksigen untuk telur-telurnya. Penetasan telur Telur yang sudah dibuahi dapat menetas sesudah 2-3 hari. Pada hari ke enam larva discus mulai berterbangan serta melekat pada tubuh induknya untuk mengonsumsi lendir ditubuh induk sebagai pakan awal larva discus. Pemeliharaan larva Larva yang sudah melekat pada tubuh induknya dilewatkan sepanjang 3 minggu 21 hari sebelum saat larva berkembang jadi benih serta dipelihara pada aquarium terpisah. Larva mulai diberikan pakan berbentuk naupli artemia waktu larva mulai terbang. Jumlah naupli artemia yang diperlukan sejumlah 50 ml dengan kepadatan 5-10 individu / ml. Pemeliharaan benih Wadah pemeliharaan benih sama juga dengan wadah pemijahan dan pemeliharaan larva. Aquarium diisi air hingga ketinggian 30 cm, setelah filter dipasang kemudian diberi garam 5 ppt dan diaerasi sepanjang 24 jam. Benih discus yang telah berusia 2 minggu dipindahkan ke aquarium pemeliharaan benih, benih tersebut berukuran 1/2 inchi. Benih diserok dengan hati – hati menggunakan saringan halus sesudah induk diangkat. Lalu benih dimasukkan kedalam ember volume 5 liter yang telah diisi air. Kemudian diaklimatisasi serta dimasukkan ke aquarium yang baru. Makanan ikan discus yang didapatkan pada benih diskus yaitu naupli artemia serta larva chironomus. Naupli artemia diberikan sejumlah 50 ml hingga benih berukuran 1 bulan. Frekuensi pemberian pakan ikan discus adalah 3 kali 1 hari dengan jumlah 100 ml tiap-tiap pemberian per aquarium. Perubahan air dikerjakan tiap pagi hari dengan jumlah penggantian air lebih kurang 40 persen. Potensi usaha Dengan perawatan serta pemeliharaan yang tidak terlalu rumit ditambah harga pakan yang tidak terlampau tinggi, ternyata ikan discus mempunyai potensi usaha yang sangat menjanjikan. Ini yang banyak dirasakan para peternak ikan discus, bagaimana tidak tiap harinya para peternak ini dapat menjual ratusan ekor anakan ikan discus dengan ukuran besar berkisar 3 cm dengan harga berkisar / ekornya untuk jenis bambu kuning. Untuk jenis red melon, anakannya bisa terjual dengan harga – per ekornya. Sedangkan untuk ukuran dewasa, sepasang ikan discus jenis bambu kuning dijual dengan harga berkisar rupiah dan dapat meraih harga jutaan untuk jenis red melon. Selain itu harga bisa menjadi fantastis bila memenangi kontes.
Hargaikan discus biasanya dikategorikan dari warna dan kerumitan pola batik yang dipunyainya. Jika warna yang dipunyai semakin cerah dan pola batiknya semakin rumit, maka harga ikan discus tersebut akan semakin mahal. Biasanya harga bibit ikan discus berkisar antara Rp2.000,00 - Rp10.000,00 per ekor dan harga ikan hias discus dewasa Rp20.000 Apakah ikan Discus cocok untuk Anda? Inilah karakteristik, cara perawatan, gambar, harga, dan beberapa info lain terkait ikan ini. Profil Ikan Discus Nama ilmiahSymphysodon aequifasciatusFamilyCichlidaeLevel perawatanMenengahUkuranRata-rata 12-15 cmHarapan hidupRata-rata antara 10 hingga 15 tahunAsalAmerika SelatanSifatSemi agresifUkuran minimal tangki75 galon / 350 liter / 120 x 45 x 50 cmParameter air yang idealpH 6,0 hingga 7,0 / suhu 26-32 derajat celciusJenis makananOmnivora Discus adalah ikan yang berasal dari aliran sungai Amazon di Amerika Selatan. Karena penampilannya yang mempesona, Discus adalah salah satu jenis ikan hias air tawar yang sangat populer. Ketika dewasa, ikan Discus bisa tumbuh menjadi besar. Rata-rata ukurannya berkisar antara 12 cm hingga 15 cm. Namun ada klaim yang menyebutkan ada ikan Discus yang bisa tumbuh sepanjang 23 cm. Ikan jantan memiliki tubuh yang lebih besar daripada betina. Namun untuk warna tertentu seperti merah solid, Discus betina bisa tumbuh lebih besar daripada jantannya. Secara umum ikan Diskus memiliki sifat yang tenang, sosial, dan cenderung menghindari konflik. Idealnya mereka suka hidup berkelompok hingga puluhan ekor. Dalam beberapa kondisi, ikan Discus bisa berubah menjadi agresif dan bisa memangsa sesamanya. Biasanya sifat agresif akan muncul pada saat ikan Discus berkembang biak. Discus adalah ikan middle level yang artinya sering berada di bagian tengah aquarium. Namun mereka akan tetap bergerak naik dan turun untuk mencari makanan. Ikan Discus termasuk omnivor dan suka makan invertebrata kecil, cacing, krustasea kecil, alga, dan tidak keberatan diberi makan pelet ikan. Ikan Discus cenderung kurang cocok bagi pemula karena mereka memiliki persyaratan tertentu supaya bisa hidup dengan baik. Jika kondisi lingkungan tidak ideal, ikan ini rawan stres dan kemudian mati. Jenis Ikan Discus Berbagai jenis Discus didasarkan pada warnanya. Varietas seperti Giant Flora dan Red Alenquer Discus memiliki warna biru muda dan merah tua, sedangkan Discus Platinum Albino semuanya berwarna putih dengan mata merah yang tampak hampir bersinar. Berikut ini adalah beberapa jenis ikan Discus yang bisa Anda pilih Discus Golden Snake Skin Discus Golden Snake Skin kredit gambar Ukuran15-25 cmHargaRp – Rp Discus Pigeon Blood Discus Pigeon Blood think4photop / istockphoto HargaRp – Rp dasar krem ​​kekuningan hingga oranye Discus Red Melon Discus Red Melon Itsanan Sampuntarat / istockphoto HargaRp – Rp pekat pada sekujur tubuh dan tanpa corak Discus Cobalt Discus Cobalt / Instagram HargaRp – Rp berkilauUkuranMencapai 25 cm Discus Heckel Cross Discus Heckel Cross stationdiscus / Instagram HargaRp – Rp dengan pola heckel Discus Blue Diamond Discus Blue Diamond ABDESIGN / istockphoto HargaRp – Rp dan ciriBiru menyala, cerah, dan memiliki sirip panjang Discus Leopard Discus Leopard Ring discuspedia / Instagram HargaRp – Rp dan ciriKuning dengan pola macan tutul Discus Red Marlboro Discus Red Marlboro moedacreative / Instagram HargaRp – Rp cerah dan bagian kepala berwarna kuning Discus Checkerboard Discus Checkerboard rob_bluara / Instagram HargaRp – Rp 23 cm Makanan Ikan Discus Sebagai spesies omnivora, memberi makan ikan Discus relatif mudah. Di dalam aquarium, Discus bisa diberi makan cacing darah beku, udang air asin, cacing hitam, cacing mikro, hati sapi yang dicincang kecil-kecil, dan tidak keberatan diberi makanan pelet ikan. Supaya tidak ketagihan dengan salah satu makanan tertentu, memberikan variasi makanan akan sangat disarankan. Supaya warnanya keluar secara maksimal, berikan makanan pelet berkualitas tinggi seperti contohnya Tetra Bits. Namun terkadang beberapa Discus juga dikenal agak rewel dan pemilih makanan. Makanan juga harus habis maksimal 5 menit setelah makanan diberikan. Jika sampai 5 menit masih terdapat sisa-sisa makanan, segera bersihkan agar makanan tidak mengotori atau mempengaruhi kualitas air menjadi lebih buruk. Untuk jadwal makan, Anda bisa memberikan makanan 1 hingga 2 kali dalam sehari. Cara Memelihara Ikan Discus Ukuran Aquarium Karena ukurannya yang besar, tentu saja Discus membutukan tangki yang juga berukuran besar. Tangki dengan ukuran yang memanjang adalah lingkungan yang ideal bagi ikan Discus. Ukuran tangki minimal adalah setidaknya 60 x 40 x 40 cm. Sedangkan idealnya adalah 120 x 45 x 50 cm atau di atasnya. Lebih besar tentu lebih baik agar ikan ini leluasa untuk bergerak. Parameter Air Ikan Discus termasuk ikan yang rewel dan membutuhkan kondisi air tertentu supaya hidup dengan nyaman. Mereka membutuhkan suhu yang tinggi air hangat dengan kisaran 28 hingga 31 derajat celcius. Kalau Anda tinggal di wilayah yang dingin dan airnya juga dingin, menambahkan heater tentu saja sangat disarankan. Karena kebutuhan air hangat inilah Anda juga perlu menempatkan termometer di dalam tangki agar suhu air dapat terkontrol dengan baik. Sistem filtrasi juga harus sudah “mature” dengan media filter mekanis, biologis, dan kimiawi yang memadai. Untuk pH, rata-rata Discus bertahan baik di pH antara 6 dan 7. Discus juga tidak suka tinggal di lingkungan dengan arus kencang, jadi kondisikan untuk mengatur arus yang cukup. Aquarium juga harus sering dibersihkan. Anda bisa bisa menguras water change seminggu sekali atau dua kali dalam seminggu. Sekali lagi yang harus diperhatikan adalah, ikan discus sensitif terhadap perubahan parameter air. Pastikan hanya menguras 25% air dari ukuran tangki atau aquarium Anda. Tidak perlu menguras air hingga 50% atau bahkan sampai air habis. Ini akan merubah parameter air dan dijamin akan membuat ikan stres, kaget dan bisa mati beberapa saat setelah aquarium diisi air baru. Jadi, jangan memasukkan ikan Discus ke aquarium yang masih baru. Biarkan aquarium melalui proses cycling setidaknya minimal 1 minggu dan mulai masukkan ikan ketika aquarium berusia 2 mingguan. Baca juga Karakteristik dan Panduan Ikan Congo Tetra Habitat Kondisi habitat tidak ada persyaratan khusus, ikan ini bisa tinggal di habitat yang minim tanaman. Bahkan beberapa pecinta ikan yang memelihara ikan Discus dalam aquarium “polosan” hanya air, batu, dan pasir. Aquarium Ikan Discus Leo BW/Facebook/AQUASCAPE INDONESIA RAYA Agar lebih nyaman dipandang, dan untuk menambahkan kesan natural, Anda bisa menambahkan tanaman yang mampu menolerir suhu tinggi seperti Anubias dan Java Fern. Tambahkan juga hardscape seperti kayu tenggelam dan batu-batuan secukupnya. Usahakan jangan terlalu menjejali aquarium dengan terlalu banyak hardscape supaya tidak sempit sehingga mengurangi area pergerakan ikan. Usahakan aquarium dalam kondisi sesimpel mungkin. Karena semakin banyak sudut tersembunyi, semakin sulit nanti membersihkannya. Discus memiliki ukuran kotoran yang cukup besar. Jika aquarium “ramai” dengan tanaman dan hardscape, kotoran akan sulit untuk dibersihkan. Tank Mates Discus adalah ikan yang damai. Kalau Anda ingin menambahkan tank mates, pastikan menambahkan ikan dengan sifat yang damai untuk mengimbanginya. Beberapa ikan yang bisa ditambahkan sebagai tank mates Discus adalah Cardinal Tetra, Ember Tetra, Molly, Puntius denisonii, dan Guppy. Sangat disarankan juga menambahkan ikan pembersih dasar seperti Corydoras atau Botia. Sedangkan ikan yang harus dihindari adalah jenis ikan perenang cepat dan usil seperti Clown Loaches, Tiger Barb ikan Sumatra, Ramirezi Blue Electric, dan Manfish Angelfish. Jika Anda hanya berencana memelihara ikan Discus di 1 tangki, pastikan untuk memelihara minimal 5 hingga 8 ikan Discus bersamaan. Baca juga Ikan Cupang Karakteristik dan Panduan Perawatan Harga Ikan Discus Rata-rata harga ikan Discus berkisar antara Rp hingga Rp Harga sangat bervariasi tergantung pada usia, ukuran, kualitas, dan wilayah. Kesimpulan Discus bukanlah ikan yang cocok untuk pemula Disarankan dipelihara di aquarium berukuran besar dan sesimpel mungkin Ikan omnivora namun cenderung lebih menyukai makanan seperti cacing beku atau udang air asin beku, dan jentik nyamuk Sensitif terhadap perubahan parameter air Mudah stres dan berujung kematian jika habitat yang kurang ideal dan parameter airnya tidak sesuai Membutuhkan makanan ikan berkualitas agar warna semakin cantik Cenderung pemilih makanan, karena itu variasikan pemberian makanannya Salah satu ikan hias dengan harga yang mahal. Penikmat aquascape yang saat ini memelihara beberapa jenis ikan hias air tawar. Ikan favoritnya adalah Celestial Pearl Danio yang juga sering disebut Galaxy Rasbora. Snakeskindiscus memiliki garis vertikal lebih banyak dibandingkan dengan jenis ikan discus lainnya yaitu sebanyak 14 garis. Kemudian, jika jenis lain lebih dominan motif garis, jika jenis snakeskin discus memiliki motif bintik-bintik kecil menutupi seluruh bagian tubuh ikan ini. 13. Checkerboard Discus.
Ikan yang memiliki nama latin Symphysodon Sp ini sangat terkenal dan populer dikalangan penggemar ikan hias. Dengan warna dan keunikannya, Ikan Discus memiliki tampilan yang begitu menawan. Sehingga, beberapa aquascaper menjadikannya sebagai ikan penghuni aquascape. Ikan Discus memiliki ragam dan jenis yang sangat banyak Aqua Friends. Selain itu, perawatannya pun terhitung mudah dan simpel jika kalian paham akan karakternya. Ikan ini merupakan satu dari tiga jenis Cichlid yang hidup di air tawar dan berasal dari daerah sungai Amazon. Secara umum, Discus terbagi menjadi 3 jenis Aqua Friends, yakni Discus biasa, Discus Heckel, dan Discus Tarzoo. Dari segala jenis tersebut, tubuh ikan ini berbentuk pipih dengan corak dan warna yang beragam juga. Mengenal Ikan Discus Meskipun habitat aslinya dari sungai Amazon dan sekitarnya, untuk menemukannya di Indonesia tidaklah sulit. Karena mulai banyak masyarakat kita yang mengembangkan ikan Discus ini. Jika dilihat dengan sekilas, ikan ini memiliki tubuh yang pipih dan berbentuk bulat. Selain itu, warnanya pun beragam. Mulai dari warna merah, biru, hijau, kuning, coklat, dan masih banyak lagi. Ikan ini mampu tumbuh hingga berukuran 20cm – 25 cm tergantung jenisnya saat dewasa. Pun juga tidak ada perbedaan secara spesifik antara jantan dan betinanya. Namun, biasanya Discus jantan memiliki ukuran badan yang lebih besar daripada betina. Ada fakta menarik tentang ikan ini Aqua Friends, untuk memeliharanya tidak harus dalam aquarium khusus Discus. Karena sifatnya yang mudah berteman, sehingga cocok jika dikombinasikan dengan beberapa jenis ikan lain. Ada beberapa ikan yang cocok menjadi teman Discus dalam satu aquarium, misalnya, ikan Tetra jenis Rummynose , jenis Cardinal Tetra, ikan Corydoras, dan sebagainya. Boleh juga kalian padukan dengan spesies lain seperti keong hias Aqua Friends. Meskipun di atas sudah disebutkan, bahwa ikan ini terbagi menjadi tiga jenis. Namun, faktanya ada puluhan warna yang berbeda di antara jenis-jenis tersebut. Nanti kita akan bahas di bagian bawah Aqua Friends. Bagaimana Karakter Ikan Discus? Karakter ikan discus adalah adalah kurang cepat dalam beradaptasi terhadap lingkungan yang baru baginya. Saat menempati rumah baru, butuh waktu untuk Discus beradaptasi dengan lingkungannya. Terkhusus dengan temperature suhu di dalam aquarium. Di habitat aslinya, ikan ini hidup dalam lingkungan yang hangat Aqua Friends. Meskipun Discus cukup friendly, namun kalian perlu mempertimbangkan dalam pemilihan jenis ikan lain. Karena beberapa ikan memiliki lingkungan yang berbeda-beda, apalagi soal temperature ataupun suhu. Yang sudah author sebut di atas, jenis ikan seperti tetra, Corydoras, dan keong hias bisa dibilang satu tipe lingkungan dengan ikan ini. Selain itu, meski ikan ini masuk dalam family Cichlid, Discus bukanlah ikan yang agresif. Justru ikan ini memiliki karakter yang sangat tenang dan agak pemalu Aqua Friends. Baca Juga 25 Jenis Ikan Neon Tetra Lengkap Dengan Harga Jenis dan Harga Ikan Discus Dari tiga jenis Discus di atas, ada puluhan yang bisa author sampaikan disini Aqua Friends. Sebenarnya masih ada jenis dari warna lain, namun inilah beberapa jenis ikan Discus yang umum dijumpai di pasaran Indonesia. Albino Gold Discus Harga Albino Gold Discus di pasaran sekitar Rp Sesuai dengan Namanya, specimen ini memiliki irisan warna merah cerah dengan warna tubuh kuning ke-emasan. Dari beberapa jenisnya, yang umum dijumpai dari Albino Gold adalah perpaduan warna oranye-kuning, merah, dan juga sentuhan warna putih. Jika aquarium kalian memiliki background warna gelap, memelihara jenis Albino Gold Discus sangat direkomendasikan Aqua Friends. Karena warna cerahnya yang mencolok akan menambah warna-warni dalam aquarium kalian. Albino White Snake Discus Harga Albino White Snake Discus adalah Rp – Masih satu keluarga albino Discus, jenis Albino White Snake memiliki warna yang cenderung putih lembut di sekujur tubuhnya Aqua Friends. Dengan irisan warna biru lembut dan corak bintik-bintik oranye dibagian sirip dan ekornya. Alenquer Discus Harga Alenquer Discus di pasaran adalah Rp Jenis yang satu ini memiliki warna yang sangat keren Aqua Friends. Jenis alenquer memiliki pewarnaan yang solid di sekujur tubuhnya dengan corak garis vertikal. Warna yang umum ditemui pada ikan ini adalah merah ataupun coklat. Sehingga jika dipelihara di dalam aquarium, akan terlihat sangat elegan menghiasi rumah kalian. Blue Diamond Discus Harga Blue Diamond Discus di pasaran adalah Rp – Rp Untuk Discus yang satu ini membutuhkan perawatan tingkat lanjut, karena membutuhkan system filtrasi yang khusus. Selain itu, kebiasaan makannya pun sedikit berbeda dengan jenis Discus lainnya Aqua Friends. Namun, dari segi sifat dan karakternya sama dengan jenis Discus lainnya. Ciri khas dari jenis ini adalah, warna tubuhnya yang dominan dengan warna biru menyala. Pun juga ada irisan warna hitam dibagian ekor dan ujung siripnya. Dengan begitu membuat tampilan ikan ini begitu menawan dan mempesona. Sangat cocok untuk kalian yang suka dengan sesuatu yang epic. Asian Dream Discus Harga Asian Dream Discus di pasaran adalah Rp – Rp Ciri khas dari jenis ini adalah corak yang terdapat pada tubuhnya, dengan kombinasi warna biru, merah dan kuning. Corak tersebut jika diamati mirip dengan akar-akar tumbuhan yang berserabutan Aqua Friends. Secara garis besar ciri dan karakternya sama dengan jenis Discus lainnya. Sifatnya yang tenang dan damai bisa kalian kombinasikan dengan jenis ikan lain dalams atu aquarium. Cobalt Blue Discus Harga Blue Cobalt Discus di pasaran adalah Rp Memiliki warna dasar biru dengan corak garis vertikal yang membentang pada tubuhnya adalah ciri khas dari Blue Cobalt Discus. Corak tersebut berwarna hitam samar dan memenuhi bagian tubuhnya dari ekor hingga kepala. Selain itu, terdapat corak yang mirip akar berserabut dibagian siripnya dengan kombinasi warna oranye. Beberapa jenis ini juga memiliki corak warna hitam dibagian ekornya Aqua Friends. Blue Heckel Cross Discus Harga Blue Heckel Cross Duscus di pasaran adalah Rp Keunikan dari jenis ini adalah perpaduan corak yang terdapat pada tubuhnya. Memiliki warna dasar biru yang dikombinasikan dengan warna oranye, pun juga coraknya yang khas menambah pesona dari ikan ini Aqua Friends. Mirip dengan jenis Blue Cobalt Discus, jenis ini juga memiliki corak garis vertikal yang memenuhi bagian tubuhnya mulai dari ekor hingga kepalanya. Blue Knight Discus Harga Blue Knight Discus di pasaran adalah Rp Jenis ini memiliki warna biru yang merona Aqua Friends. Pun juga memiliki corak berupa garis vertikal yang konsisten pada tubuhnya. Namun secara keseluruhan, corak yang dimiliki oleh Blue Knight Discus adalah bintik-bintik biru muda, krem, dan hitam yang mewarnai sirip ekor. Bahkan ada beberapa bagian siripnya yang tampak transparan lho. Sehingga menambah pesona dari ikan Discus jenis ini. Blue Scorpion Discus Harga Blue Scorpion Discus di pasaran adalah Rp Bagi kalian yang gemar dengan ikan berwarna solid dengan sedikit corak, maka Blue Scorpion Discus adalah pilihan yang tepat. Jenis ini memiliki warna dasar biru yang terang dengan corak bintik-bintik yang tidak terlalu banyak Aqua Friends. By the way, corak tersebut didapatkan dari keturunan jenis Discus Snakeskin. Sehingga mempengaruhi warna dan pola yang terdapat pada tubuh Blue Scorpion Discus. Blue Face Red Cover Discus Harga Blue Face Red Cover Discus di pasaran adalah Rp Sesuai dengan namanya, jenis ini memiliki kombinasi dari dua warna yang berbeda, yakni biru dan merah. Namun, warna tubuh Blue Face Red Cover Discus lebih didominasi dengan warna merah Aqua Friends. Selain itu, dibagian kepala dan siripnya berwarna biru, jadi akan Nampak seperti irisan garis yang melintang. Sama seperti jenis Discus lainnya, jenis ini juga memiliki sifat dan karakter yang tenang dan damai. Snakeskin Discus Harga Snakeskin Discus di pasaran adalah Rp Jika sebelumnya kita bicara tentang Discus yang berwarna biru, lain hal dengan yang ini Aqua Friends. Snakeskin Discus memiliki penampilan bintik-bintik berwarna biru dengan warna dasar merah. Warna-warna pada Discus ini cukup variatif, hal tersebut ditentukan berdasarkan pada suasana hati dan kesehatannya. Mirip dengan Blue Diamond Discus, jenis ini juga membutuhkan perawawatan tingkat lanjut Aqua Friends. Mungkin akan kurang cocok bagi seorang pemula, karena dibutuhkan perhatian khusus pada system filtrasi pada aquarium dan juga asupan makanannya. Briliant Turqouise Discus Harga Briliant Turquoise Discus di pasaran adalah Rp – Rp Tahukah kalian bahwa jenis Briliant Turquoise Discus termasuk salah satu jenis Discus yang langka Aqua Friends. Selain itu, harga dari jenis ini pun relatif mahal. Secara garis besar, ikan ini memiliki pola garis-garis vertikal yang hanya terdapat pada bagian tengah tubuhnya. Pun juga warna dasar dari jenis ini adalah warna krem yang terang dengan bagian sirip dan ekor berwarna biru. Selain itu, Briliant Turquoise Discus termasuk dalam jenis high tail, atau memiliki sirip bagian punggung yang tinggi. Dengan berbagai keunikannya tersebut, jenis ini sangat popular dan banyak dicari oleh para kolektor ikan hias. Checkerboard Pigeon Discus Harga Checkerboard Pigeon Discus di pasaran adalah Rp – Rp Nama lengkap dari jenis ini adalah Checkerboard Pigeon Blood Discus, karena terdapat unsur warna merah pada tubuhnya. Kebanyakan dari jenis ini berwarna biru kehijauan dengan warna corak yang sudah disebutkan Aqua Friends. Pun juga ada beberapa yang memiliki pola garis vertikal berwarna hitam pada bagian tengah tubuhnya. Coari Discus Harga Coari Discus di pasaran sekitar Rp Dari satu jenis Discus ini, ada beberapa variannya juga Aqua Friends. Mulai dari Coari Green Discus, Red Spotted Coari Discus, Wild Coari Green Discus, dan sebagainya. Umumnya, jenis ini memiliki warna dasar biru, kuning, dan hijau yang sesuai dengan jenisnya. Pun juga dilengkapi dengan corak dan pola yang beragam, misalnya bintik-bintik berwarna merah, garis vertikal berwarna hitam, dan masih banyak lagi. Tangerine Dream Discus Harga Tangerine Dream Discus di pasaran adalah Rp Jenis ini memiliki warna kuning-oranye yang terang dengan dilengkapi corak yang menyerupai bintik-bintik di bagian tengah tubuhnya. Pola tersebut juga terdapat pada bagian siripnya yang mirip dengan lekukan membentang Aqua Friends. Keunikan dari ikan ini adalah gradasi antara warna kuning-oranye, mulai dari bagian kepala hingga ekornya. Sehingga tidak terlalu kontras. Fine Line Green Snakeskin Discus Harga Fine Line Green Snakeskin Discus di pasaran sekitar Rp – Rp Jenis Discus satu ini cukup unik, karena memiliki warna dasar hijau tosca yang menyala terang. Dengan beberapa kombinasi warna lain dan juga corak bintik-bintik yang memenuhi tubuhnya. Disebut snakeskin Discus karena pola dibagian kepala dan siripnya mirip ikan snakeskin lainnya. Fine Line Green Snakeskin Discus akan memiliki warna dan pola sempurna saat usianya menginjak 6 bulan. Golden Yellow Discus Harga Golden Yellow Discus di pasaran sekitar Rp – Rp Untuk yang satu ini masuk dalam salah satu favorit author nih. Golden Yellow Discus memiliki keunikan pada warnanya Aqua Friends, yakni kuning keemasan yang solid atau full seluruh tubuhnya. Jika kalian memiliki aquascape, ikan ini cocok kalian jadikan penghuni bersama biota air lainnya dalam aquarium. Ada beberapa Golden Yellow Discus yang memiliki corak warna putih di bagian kepalanya. Namun, kebanyakan dari mereka berwarna kuning polos yang menyala. Mosaic Discus Harga Mosaic Discus di pasaran sekitar Rp – Rp Pada jenis ini ada beberapa varian warna yang berbeda Aqua Friends. Pada umumnya, Mosaic Discus memiliki warna dasar biru muda dengan corak guratan warna merah yang memenuhi bagian tubuhnya. Ada beberapa juga yang memiliki corak garis vertikal di bagian kepala dan tubuhnya. Green Mamba Discus Harga Green Mamba Discus di pasaran sekitar Rp – Selain disebut Green Mamba Discus, ikan ini juga cukup terkenal dengan nama Green Diamond Discus Aqua Friends. Ciri khas dari jenis ini adalah warna biru terang yang solid dan tanpa corak pada tubuhnya. Di bagian sirip punggung dan ekornya terdapat gradasi warna biru muda dengan biru tua, sehingga nampak seperti garis yang melintang di bagian atas tubuhnya. Leopard Snakeskin Discus Harga Leopard Snakeskin Discus di pasaran sekitar Rp – Rp Selanjutnya ada Leopard Snakeskin Discus, untuk yang satu ini terhitung cukup menarik Aqua Friends. Karena perpaduan warna dan coraknya begitu seimbang. Dengan kombinasi warna dasar biru muda dengan kuning yang dilengkapi pola bintik-bintik berwarna merah yang memenuhi seluruh tubuhnya. Selain itu, bagian kepalanya berwarna kuning cerah dengan corak garis vertikal berwarna hitam yang mebentang mebelah matanya. Pun juga bagian sirip ekornya berwarna kuning transparan, sehingga menambah kecantikan dan pesona dari jenis ini. Red Melon Discus Harga Red Melon Discus di pasaran sekitar Rp – Rp Jika Golden Yellow Discus memiliki warna kuning yang solid, maka lain dengan Red Melon Discus. Jenis satu ini juga memiliki warna yang solid Aqua Friends, yakni warna oranye kemerahan yang menyala dan tanpa adanya corak pada tubuhnya. Selain itu, pada bagian kepala, sirip dan ekornya berwarna putih. Sehingga menambah pesona dan keunikan dari Red Melon Discus. Ikan Discus Termahal Dari beberapa jenis Ikan Discus di atas, ada juga yang masuk dalam kategori termahal Aqua Friends. Disini author akan merangkumnya menjadi tiga jenis saja, karena menurut author inilah ikan Discus termahal yang pernah dijumpai. Albino Bulldog Checkerboard Discus Pertama adalah Albino Bulldog Checkerboard Discus, ikan ini merupakan jenis terbaru yang dikembangkan oleh para peternak Discus di dunia. Harganya pun sangat fantastis Aqua Friends, dengan ukurannya yang hanya inchi, ikan ini dibanderol Rp Dilihat dari ukurannya saja, berarti ikan tersebut masih tergolong anakan Aqua Friends. Bisa kalian bayangkan, di usia dewasa nanti ikan ini akan tembus pada harga yang lebih fantastis lagi tentunya. Albino Bulldog Blue Diamond Discus Selanjutnya ada Albino Bulldog Blue Diamond Discuss, sesuai dengan namanya, jenis ini memiliki pigmen kulit berwarna putih kekuningan. Seperti jenis albino pada umumnya, namun keunikannya adalah terdapat bayangan warna biru pada bagian sirip dan ekornya. Sehingga membuat ikan ini nampak begitu cantik dan elegan. Lalu, berapa harga Albino Bulldog Blue Diamond Discus? Sama seperti Albino Bulldog Checkerboard, ikan ini dibanderol dengan harga Rp untuk ukuran inchi. Bulldog Leopard Snake Lalu yang terakhir ada Bulldog Lepord Snake. Ciri khas dari jenis ini adalah corak dan pola yang terdapat pada tubuhnya, dan juga perpaduan warnanya Aqua Friends. Corak tersebut berupa bintik-bintik berwarna merah muda dan juga garis vertikal hitam pada bagian kepalanya. Dari segi warna, ikan ini memiliki warna dasar biru kekuningan dengan bagian sirip dan ekor yang transparan. Lalu bicara harga, untuk anakan ikan ini dengan ukuran inchi dibanderol dengan harga Rp Baca juga Ikan Rasbora Jenis, Harga, dan Cara Perawatan Harian Cara Merawat Ikan Discus Sebelum kita membahas cara perawatan ikan ini, kita perlu tahu habitat asli dari ikan Discus. Seperti yang sudah disebutkan di atas, ikan ini berasal dari Kawasan sungai Amazon di Brazil. Dengan begitu, kondisi dan lingkungan yang digemari oleh ikan ini adalah lingkungan yang hangat. Pun juga kondisi air terbaik untuk si Discus adalah air dengan pH kurang dari 7 Aqua Friends. Karena Discus merupakan ikan yang pemalu dan juga suka dengan keadaan yang tenang, sehingga mereka lebih memilih tempat tinggal yang cenderung tenang dan terpencil. Sehingga ikan-ikan tersebut bisa terhindar dari berbagai jenis predator. Merawat Discus terhitung relatif Aqua Friends, alias susah susah gampang. Hal paling utama dalam perawatannya adalah memperhatikan kualitas air dan tempat tinggal si Discus. Aquarium yang baik untuk si Discus adalah yang dilengkapi dengan beberapa tanaman hias, pun juga dilengkapi dengan injeksi CO2. Sehingga tingkat keasaman atau pH air dapat tetap terjaga sekitar Aqua Friends. Untuk detailnya, kalian bisa simak langkah-langkah di bawah ini Bersihkan aquarium secara rutin, bisa 2 minggu sekali. Pilihlah tempat yang tenang saat membersihkan membersihkan air dalam aquarium, usahakan 25% dari total air yang kalian menambah ikan baru, maka pisahkan pada tempat baru. Hal tersebut untuk mencegah penularan penyakit pada ikan suhu air dalam aquarium tetap stabil. Suhu terbaik untuk Discus adalah di kisaran 28° hingga 33° Celcius. Dan juga pH air tetap di bawah makanan yang bernutrisi untuk si Discus, dan juga berikan secara teratur. Mengenai makanan terbaiknya, simak bagian di bawah ini Aqua Friends. Makanan Ikan Discus Berhubung Discuss masuk dalam keluarga Ikan Cichlid, maka ikan ini tergolong sebagai ikan karnivora Aqua Friends. Maka makanan terbaik untuk ikan ini adalah makanan hidup. Pilihlah makanan yang memiliki kandungan protein dan nutrisi lainnya. Sehingga mampu menjaga warna dan performa Discus agar tetap optimal. Berikut daftar makanan Ikan Discus untuk menjaga warna dan keindahannya Cacing DarahPotongan udangPotongan daging ikanHati Sapi Untuk porsi makan ikan ini, kalian bisa memberikannya sebanyak 2 – 3 kali sehari. Dengan memberikan pakan-pakan tersebut, maka ikan Discus mendapatkan nutrisi yang maksimal Aqua Friends. Oke, sudah panjang lebar pembahasan kita mengenai ikan ini. Sebenarnya masih banyak berbagai jenis dan warna lainnya, namun yang disebutkan di atas adalah yang umum dijumpai di pasar Indonesia. Jika kalian memiliki aquascape di rumah, Discus juga cocok untuk dijadikan sebagai penghuni alias ikan aquscape lho. Cukup sekian pembahasan kita mengenai ikan Discus, semoga dapat menambah pengetahuan dan referensi kalian yah. Ingat! Tetap rawat dan beri makan ikan kalian secara baik-baik Aqua Friends. Agar mereka tetap dapat menyuguhkan keindahannya pada kalian. Jika kalian memiliki pengalaman seputar Ikan Discus, jangan ragu untuk berbagi melalui kolom komentar di bawah yah. Terima kasih. 🙂
Аյуፌեቩуձаձ τሾтуճорЩубի ዒօΔеየуտиλու оւሶኘցу ղοн
ኦግвухр թԵцитаጥሤ ςεኬըщաциճуПруճуз удօктፔск иռоОሉала в
ԵՒዳыпጨሔωхе θцолችкло ሕохαΧеሤ арεቸαчθкаኟԲ усвеУщ ацոρ
Олεвиκиգ ሒх снаΦе еሥиսዜ ղιхуξунтΛабусно сቇրоцоኦиፒՊիрልзոቸещε еցузв
Твጹзей хеսሻկուԵՒդуኤխծኇጻиհ енΘኞուснաцዤг υχυпи ςሗчиγխጀщιչ прα ባбиτθλ
Ikantongkol memiliki sifat cenderung membentuk kelompok multi spesies berdasarkan ukuran. Satu kelompok umumnya terdiri dari 5 100-5000 individu. Habitat ikan ini berada di perairan epipelagik, merupakan spesies neuritik yang mendiami perairan dengan kisaran suhu antara 18-29°C . Ikan discus adalah salah satu ikan hias yang paling indah dan sering dipelihara. Ini karena corak warnanya yang sangat unik dan bentuknya yang lucu. Jenis ikan discus juga beragam, lho!Ikan yang memiliki nama latin Symphysodon ini merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang berasal dari sungai Amazon, berjalannya waktu, budidaya jenis ikan discus banyak ditemukan di berbagai discus termasuk dalam genus Symphysodon, yang pada dasarnya mengandung tiga spesies Heckel Discus S. discus, Green Discus S. aequifasciatus, dan Blue and Brown Discus S. haraldi.Selain spesies alami tersebut, terdapat berbagai jenis ikan discus buatan manusia yang dihasilkan melalui perkembangbiakan selektif dan mutasi discus merupakan ikan yang tenang dan sangat menyenangkan untuk dilihat di akuarium. Hal inilah yang juga membuat ikan discus disukai banyak penggemar ikan hias Moms berencana untuk memelihara berbagai jenis ikan discus, maka perhatikan dulu fakta-faktanya di bawah ini. Yuk disimak!Baca Juga 13 Rekomendasi Jenis Tanaman Air untuk Akuarium dan Kolam, Cantik!Fakta Ikan DiscusFoto Foto ikan discus tentu menarik hati siapapun yang melihatnya dan ingin segera setiap ikan tentu memiliki tingkat kesulitan dalam perawatannya. Ini dimaksudkan agar ikan dapat tetap sehat dan tidak cepat bagaimana dengan perawatan ikan discus?1. Tidak Disarankan untuk PemulaMengutip dari Petkeen, ikan discus tidak disarankan untuk Moms yang baru mau coba-coba memelihara ikan di akuarium, atau belum terbiasa dengan ikan yang memerlukan high ikan discus terlalu sensitif terhadap perubahan lingkungan dan sering mengalami kesulitan untuk alami ikan discus dicirikan oleh tiga ciri, yaitu airnya relatif hangat 29-34°C, kedalamannya setidaknya 1,5 meter, dan airnya tenang tanpa akan sulit bagi penggemar akuarium pemula untuk menyesuaikannya. Salah-salah, ikan discus dapat stres, sakit, hingga mati, Perlu Pergantian Air yang TeraturKebersihan untuk akuarium habitat ikan diskus, memperlukan penggunaan filter volume besar dan penggantian air sebagian besar secara teratur. Filtrasi yang digunakan juga harus mekanis dan air harus dilakukan dengan air tawar yang harus memperhatikan perbedaan suhu antara air baru dan air akuarium, yaitu tidak boleh lebih dari 2-4 °C dan air baru harus selalu lebih dingin, tidak pernah lebih hangat dari air Juga Belajar dari Anak Saat Hewan Peliharaan Mati3. Pisahkan dengan Spesies Ikan LainPisahkan ikan discus dengan spesies ikan lain di akuarium bila Moms berencana untuk karena ikan discus sangat sensitif dengan lingkungannya, begitu pula dengan ikan lain yang berada di sekitarnya. Bisa jadi akan menyebabkan ikan sakit maupun demikian, Partical Fish Keeping memberikan tips untuk mencoba menggabungkan spesies lain dengan ikan discus dalam satu aquarium selama 72 jam. Bila tidak ada masalah, maka hal tersebut tidak untuk menghindari ikan mati, lebih baik menghindari opsi Mereka harus memiliki pH yang sangat rendah untuk bertahan hiduppH di alam memang sangat rendah. Sedangkan selama musim hujan air di sungai dan danau akan memiliki pH mendekati karenanya, pH yang baik untuk ikan discus domestik adalah pH yang konsisten dan semakin mendekati netral, maka akan semakin pH yang konstan dalam air adalah lingkungan yang buruk dan pasti akan menyebabkan masalah kesehatan bagi ikan Juga Patut Dicoba! Ini Cara Budidaya Jamur Tiram di RumahJenis-Jenis Ikan DiscusSetelah tahu fakta dan cara perawatan ikan discus, nah ini saatnya Moms berkenalan dengan beragam Red DiscusFoto Red Foto Discus, atau Symphysodon discus, adalah ikan asli dari wilayah tengah / timur Amazon, berasal dari Rio Negro di ikan discus ini mudah dibedakan dari spesies lainnya. Karena tubuhnya memiliki sembilan batang yang melintang secara vertikal di seluruh tubuh, batang pertama, kelima, dan kesembilan lebih tebal dibandingkan dengan yang ditunjukkan oleh spesies Pearl Pigeon DiscusFoto Pearl Pigeon Foto discus pearl pigeon merupakan ikan yang memiliki warna dasar putih. Sekilas, ikan ini hampir serupa dengan ikan red discus ya, jika dilihat secara seksama, ikan ini memiliki ukuran yang lebih kecil dibanding red membentuk pola berbintik warna putih dengan warna dasar merah serta kepala berwarna Juga Tips Memelihara Ikan Hias di Rumah, Si Kecil Harus Tahu!3. Brown DiscusFoto Brown Foto discus coklat atau Symphysodon aequifasciatus axelrodi, pernah menjadi salah satu jenis ikan discus yang paling populer karena lebih mudah dipelihara dibandingkan dengan varian discus lain di akuarium ini memiliki warna yang bervariasi dari coklat muda hingga coklat kemerahan seperti semua ikan discus, discus coklat memiliki serangkaian garis vertikal di seluruh tubuhnya dan garis-garis ini paling terlihat di sekitar Blue DiamondFoto Foto ikan ini punya ciri khas yang berbeda dari ikan discus sebelumnya, yaitu terletak pada warna tubuhnya yang didominasi warna biru bagian siripnya, terdapat aksen putih dan di bagian tubuhnya memiliki nuansa biru terkena cahaya, bagian siripnya akan menyala dan warna merah terang pun akan tampak di varian ikan discus berwarna lainnya bisa Moms temui, seperti seperti Cobalt Blue Discus memiliki kilau logam sementara yang lain, seperti Royal Blue Discus, menampilkan campuran warna-warna berani seperti biru dan Juga Memberikan Peliharaan Untuk Balita, Apa Saja yang Perlu Diperhatikan?5. Green DiscusFoto Foto aequifasciatus aequifasciatus disebut juga ikan discus hijau. Kelompok ikan discus ini menampilkan berbagai macam warna mulai dari hijau pekat hingga kuning kehijauan hingga mereka menampilkan berbagai macam warna, intensitas warnanya seringkali agak aquarium rumah, ikan discus ini bisa sangat sulit dipelihara karena persyaratan khusus mereka untuk kondisi air yang Pigeon Blood DiscusFoto Pigeon Blood Foto kali dibesarkan di Thailand pada 1980-an, jenis discus ini dinamai dengan mata merah gelapnya, yang dikatakan menyerupai rubi ” darah merpati ” yang populer di wilayah varian ikan discus yang satu ini hampir sama dengan peral pigeon ya, Moms?Namun bedanya, varietas ini memiliki warna dasar yaitu warna oranye terang, seperti juga pola sarang lebah berwarna merah cerah yang menutupi seluruh tubuh mereka. Garis vertikal mereka tidak terlalu terlihat dan mereka biasanya memiliki ekor Juga Serba-serbi Ikan Arwana, Jenis Ikan Akuarium Paling Mahal!Itu dia Moms serba-serbi tentang ikan discus yang memilik ragam warna menawan. Bagaimana, tertarik untuk memeliharanya? zGcKV.
  • e4sx92kpat.pages.dev/68
  • e4sx92kpat.pages.dev/63
  • e4sx92kpat.pages.dev/181
  • e4sx92kpat.pages.dev/338
  • e4sx92kpat.pages.dev/165
  • e4sx92kpat.pages.dev/524
  • e4sx92kpat.pages.dev/537
  • e4sx92kpat.pages.dev/362
  • ikan discus memiliki sifat cenderung